Tips Seputar Kesehatan

Ä      Mengurangi Resiko Infeksi Vagina Berjamur

Menurut hasil penelitian terbaru, yoghurt sangat baik bagi wanita.
Hal tersebut disebabkan khasit yang dimiliki yoghurt mampu menurunkan resiko infeksi jamur pada vagina.
Resiko infeksi jamur pada vagina menurun dengan mengonsumsi segelas yoghurt setiap hari

Ä      Mengatasi Nyeri Saat Haid
Rebuslah segelas air kemudian masukkan 1 sendok teh parutan buah pala, ditambah dengan 1 buah cengkih ½ jari kunyit, dan 7 butir ketumbar. Diamkan rebusan tersebut hingga air yang tertinggal hanya setengahnya saja. Ramuan dapat diminum setelah suhunya hangat (tidak panas). Dianjurkan untuk minum rebusan tersebut sebanyak dua kali sehari.

Ä      Mengatasi Gangguan Menstruasi

      Menurut pengobatan tradisional cina, sereh dapat membantu gangguan pada saat datang bulan atau menstruasi. Selain itu, sereh yang mengandung geraniol dan citronellol tersebut juga dapat dijadikan aroma terapi yang dapat menenangkan

Ä      Meningkatkan Fertilitas

Meningkatkan fertilitas berarti mendukung reproduksi menjadi lebih baik. Vitamin A, Vitamin C, dan Vitamin E dalam jambu biji sangat penting untuk fungsi reproduksi dan meningkatkan fertilitas. Jadi konsumsilah jambu biji agar fertilitas meningkat.

Ä      Mencegah Kelainan pada Janin

      Penting bagi para ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dan mencegah janin mengalami kelainan. Mengonsumsi brokoli yang mengandung vitamin A, Vitamin C, folat, zat besi, mangan dan potasium dipercaya dapat mencegah terjadinya kelainan pada janin. Bagi para ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi brokoli secara teratur.

Ä      Mencegah Penularan HIV pada Janin
Ada tiga tahapan pencegahan yang dapat dilakukan agar HIV tidak menular dari sang ibu yang positif mengidap HIV kepada janinnya.
1. Berikan sang ibu obat antiretroviral (ARV) profilaksis pada saat mengandung untuk
    meminimalisasi penularan melalui ari-ari.
2. Lakukan proses kelahiran melalui operasi caesar (SC)

Ä      Mencegah Kangker Payudara
kangker payudara dapat dicegah melalui berbagai cara. Salah satu cara mencegahnya yaitu melalui makanan. Pilihlah makanan yang mengandung serat, vitamin D, dan kalsium. Lemak tak jenuh juga dipercaya dapat mengurangi risiko kangker payudara.

Ä      Mengatasi Kanker Rahim

Masyarakat india mengolah sawi putih menjadi jus untuk mengatasi penyakit kanker uterus atau kanker rahim. Sebagian masyarakatnya juga menggunakan sawi putih sebagai obat dalam mengatasi gangguan lever dengan mengolahnya menjadi teh.

Ä      Mencegah Kanker Prostat pada Pria

Menurut hasil studi di UCLA, buah delima mengandung banyak senyawa yang dapat menyehatkan jantung. Buah delima memiliki 20% khasiat lebih banyak dibandingkan dengan buah anggur. Mengonsumsi jus buah delima dipercaya dapat mencegah kangker prostat pada pria.

Ä      Mengurangi Risiko Kematian
Menurut hasil studi Harvard Medical School dan Harvard Health Care, mengembangkan fisik dan kognitif  bayi dapat dilakukan pada ibu yang sedang hamil. Bagi para ibu yang sedang hamil disarankan untuk banyak memakan ikan. Bayi yang dilahirkan dari seseorang ibu yang pada saat hamil banyak mengonsumsi ikan terbukti memiliki lebih besar keterampilan motorik dan keterampilan kognitifnya.

Ä      Vitamin Terbaik Bagi Wanita Usia 40 ke Atas
jenis vitamin utama yang sangat dibutuhkan wanita usia 40 tahun ke atas adalah vitamin C. Kalsium menempati urutan kedua karena kalsium berfungsi untuk mempertahankan kekuatan. Selain vitamin C dan kalsium, zat besi juga sangat dibutuhkan untuk wanita usia 40 tahun keatas. Bagi anda, wanita yang berusia 40 tahun keatas pilihlah makanan yang banyak mengandung vitamin dan zat-zat tersebut.

SUMBER :

Tim Redaksi plus⁺.2009.Tips Seputar Kesehatan.Jakarta:Penebar Plus⁺

Read More

Cara Menyusui yang Baik dan Benar & Pemeriksaan Payudara Sendiri

CARA MENYUSUI YANG BAIK

Cara menyusui dengan sikap duduk

    1.  Duduk dengan posisi santai dan tegak

    2. Gunakan bantal atau selimut untuk menimpang bayi, bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara kepala bayi berada pada siku bagian dalam lengan kiri, hadapkan bayi kepada ibu, letakkan lengan kanan bayi diseputar punggung ibu dan tangan kiri ibu memegang bokong bayi (bila dimulai dengan payudara kiri)

    3.  Puting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan kapas basah,

    4.  Tangan kanan menyangga payudara kiri dengan keempat jari dan ibu jari menekan payudara bagian atas areola.

    5.  Sentuhlah mulut bayi dengan puting payudara, tunggu sampai mulut bayi membuka lebar

    6.  Masukkan secepatnya seluruh puting payudara sampai areola kedalam mulut bayi hingga terletah diantara lidah dan langit-langit

      Dekaplah bayi ketubuh ibu dengan lengan kiri hingga ujung hidung bayi menyentuh payudara. Tekanlah sedikit payudara bagian atas dengan tangan kanan hingga hidung bayi tidak tertutup dan bayi dapat bernafas dengan baik.
Bila bayi selesai menetek, untuk melepaskan jangan sekali-kali menarik puting susu begitu saja tetapi dengan cara tekanlah dahu bayi atau pijatlah hidungnya dan paling baik dengan kelingking ibu yang bersih masukkan kedalam sudut mulut bayi,

    7.  Sebelum ditetekkan payudara sebelah lagi, sendawakan dahulu bayi agar tidak muntah dengan cara:
Bayi di gendong agak tinggi, bersandar dipundak ibu, perut bayi dirapatkan kedada kiri ibu, sedangkan dagunya menempel dibahu ibu, punggung bayi ditepuk tepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa.
Dengan cara melengkungkan bayi diatas pangkuan ibu, lalu usap-usap punggung bayi sampai bayi bersendawa.

    8.  Setiap kali meneteki sebaiknya ditetekkan pada kedua payudara ibu secara bergantian, mulailah      menyusui dengan payudara yang terakhir diberikan tadi, lamanya menyusulkan untuk payudara       pertama kira-kira 10 menit dan payudara kedua selama 20 menit.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada menetekkan bayi:

  1. Susuilah bayi segera setelah lahir

  2. Lakukan Rawat Gabung

  3. Ibu yang menyusui sebaiknya makan makanan yang tinggi dan minum kurang lebih 8-12
    gelas

  4. Ibu harus istirahat yang cukup 

  5. Susuilah bayi dengan santai dan penuh kasih sayang

  6. Jagalah kebersihan, gunakan pakaian yang longgar dan tidak kaku, serta gunakan BH khusus     menyusui.

MEMERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Cara memeriksa Payudara sendiri:bayangkan pada dada anda terdapat garis horizontal yang menghubungkan ketiak hingga ke tulang dada dan garis vertikal dari tulang selangka ke bawah payudara. Selanjutnya buatlah gerakan memutar kecil menggunakan ketiga jari tengah dengan tekanan yang bervariasi dimulai dari ketiak. Lakukanlah pemeriksaan tersebut secara menyeluruh sampai ke seluruh garis selama 10 menit. Segera periksalah ke dokter bila anda menemui adanya benjolan

SUMBER:

DjitowiyonoSugeng,KristiyanasariWeni,2011.Asuhan Keperawatan Neonatus dan Anak.Yogyakarta:Nuha Medika

Read More

Neonatus Bayi dan Anak Balita Dengan Penyakit yang Lazim Terjadi

 1. Bercak Mongol

 Suatu pigmentasi yang datar dan berwarna gelap di daerah pinggang bawah dan bokong yang biasanya dapat di temukan pada beberapa bayi saat lahir

2. Hemangioma

 Suatu tumor jaringan lunak/tumor vaskular jinak akibat proliferasi (pertumbuhan yang berlebih) dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah.

3. Ikterus

Salah satu keadaan yang menyerupai penyakit hati yang terjadi pada bayi baru lahir akibat hiperbilirubinemia. Ikterus merupakan salah satu kegawatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir, 25-50% pada bayi cukup bulan, dan 80% pada bayi berat lahir rendah.

4. Muntah

Keluarnya sebagian besar atau seluruh isi lambung setelah agak lama makanan dicerna dalam lambung yang disertai dengan kontraksi lambung dan abdomen. Dalam beberapa jam pertama setelah lahir, bayi mungkin mengalami muntah lendir, bahkan kadang disertai sedikit darah. Muntah ini tidak jarang menetap setelah pemberian ASI atau makanan, keadaan tersebut kemungkinan disebabkan karena iritasi mukosa lambung oleh sejumlah benda yang tertelan selama proses persalinan

5. Gumoh

 Keluarnya kembali sebagian kecil isi lambung setelah beberapa saat setelah makanan dicerna dalam lambung. Biasanya disebabkan karena bayi menelan udara pada saat menyusui. Muntah susu adalah hal yang agak umum, terutama pada bayi yang mendapatkan ASI. Gumoh tidak akan menyebabkan perubahan berat badan secara signifikan.

6. Oral Trush

Terjadinya infeksi jamur Candidiasis pada membran mukosa mulut bayi yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak keputihan, membentuk plak-plak berkeping di mulut, ulkus dangkal, demam, dan adanya iritasi gastrointerstinal.

7. Diaper Rash (ruam popok)

Terjadinya ruam-ruam kemerahan pada bokong akibat kontak terus menerus dengan lingkungan yang tidak baik (popok/pempers)

8. Sebhorrea

Radang berupa sisik yang berlemak dan eritema pada daerah yang terdapat banyak kelenjar sebasea-nya, biasanya terjadi di daerah kepala

9. Furunkel (boil atau bisul)
Peradangan pada folikel rambut kulit dan jaringan sekitarnya yang sering terjadi di daerah bokong, kuduk, aksila, badan dan tungkai. Furunkel dapat terbentuk pada lebih dari satu tempat yang biasa disebut sebagai furunkulosis.

10. Milliarisis

Milliarisis yang disebut juga sudamina, liken tropikus, biang keringat, keringat buntet, prickle heat, merupakan suatu keadaan dermatosis yang disebabkan oleh retensi keringat akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat.

11. Diare
Pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Buang air besar yang tidak normal dan bentuk feses yang cair dengan pengeluaran frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare bila BAB sudah lebih dari 3 kali dalam sehari, sedangkan neonatus dikatakan diare bila BAB sudah lebih dari 4 kali dalam sehari.

12. Obstipasi

Penimbuhan feses yang keras akibat adanya penyakit atau adanya obstruksi pada saluran cerna, atau bisa didefinisikan sebagai tidak adanya pengeluaran feses selama 3 hari atau lebih.

 SUMBER :
 Nenny Lia Dewi,Vivvian,2014.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak.Balita.Jakarta:Salemba Medika

Read More

Senam Nifas STIKES Baiturrahim Jambi

Read More